Selasa, Februari 19, 2008

Posisi Bayi dalam Rahim (bagian 1)

Tabloid Ibu & Anak - Selama beberapa bulan terakhir kehamilan, dokter akan memeriksa keadaan kandungan Anda untuk mengetahui posisi janin Anda di dalam rahim. Dalam kandungan, bayi banyak melakukan gerakan. Namun pada bulan-bulan menjelang persalinan, hampir 90% bayi akan telah mendapatkan posisi 'ideal' dalam pinggul dengan kepala mengarah ke bawah, tepat di pintu jalan lahir.

Namun, ada juga yang lebih stabil pada posisi yang bertentangan, biasanya sekitar 2% kemungkinan janin berada dalam posisi kaki di bawah atau yang biasa disebut posisi sungsang. Idealnya, posisi bayi yang akan dilahirkan adalah kepala berada di bawah tepat di pintu jalan lahir. Dalam ilmu kedokteran, posisi ini disebut Left Occipito Anterior (LOA) -- kepala berada di bawah dengan punggung mengarah ke depan.

Kadang, secara tak langsung sang ibu bisa mempengaruhi letak bayi, lho.
Karena berhubungan dengan besarnya pinggul sang ibu atau letak plasenta.
Namun jangan sedih dulu, karena banyak yang bisa Anda lakukan untuk memperbaiki letak bayi pada posisi yang benar, atau menjaga posisi buah hati Anda di tempat yang benar hingga saat melahirkan nanti.

Ada beberapa macam posisi bayi saat menjelang persalinan, dan bayi Anda bisa jadi menempati salah satunya. Nah, untuk mengetahui posisi si kecil, Dr. Andrew Setiawan, dokter spesialis kebidanan dan kandungan RS Hermina Podomoro, menjelaskannya untuk Anda:

1. Anterior Lie

o Left Occipito Anterior (LOA)
Ini adalah posisi paling baik saat persalinan. Bayi Anda terbaring-telungkup dengan punggung berada di bagian depan (anterior) ibu menghadap ke kiri.

o Right Occipito Anterior (ROA)
Posisi ini bayi Anda berbaring dengan punggung menghadap ke kanan depan, tapi pada sisi kanan dari mulut rahim. Posisi ini juga termasuk posisi yang baik saat melahirkan.

Jika bayi Anda berada dalam posisi anterior, saat ia menggerakkan pantatnya, Anda akan merasakan suatu sensasi gerakan di bawah tulang rusuk. Serta sedikit tendangan di sekitar kanan-kiri perut dan rusuk bawah saat ia menggerakkan kakinya. Anda tidak akan merasakan anggota badan lainnya, sebab posisinya menghadap ke belakang.

Saat diperiksa, dokter akan mendengar detak jantungnya di sebelah kanan atau kiri pusat ibu dan merasakan kepalanya tepat berada di tulang pinggang Anda. Anda mungkin akan bisa merasakan kuatnya sebelah punggung bawah si kecil di sekitar perut, caranya dengan sedikit menekan tangan Anda dengan lembut pada sisi itu.

Apa yang bisa dilakukan?
Karena bayi telah berada pada posisi yang tepat, ada baiknya Anda mulai menjaganya agar ia tetap berada di posisi tersebut.

2. Posterior Lie

o Left Occipito Posterior (LOP)
Beberapa bayi berbaring di sisi kiri dengan punggung menghadap bagian belakang (posterior). Posisi ini bisa membuat persalinan menjadi sedikit lama, karena kepalanya mungkin akan sedikit berkerut ke dalam dan perlu memutar ke arah yang benar.

o Right Occipito Posterior (ROP)
Pada posisi ini, bayi berbaring di sisi kanan dengan punggung menghadap bagian belakang Anda. Jika bayi Anda berada dalam posisi posterior, perut Anda mungkin akan terlihat sedikit rata di bawah pusar. Anda juga merasakannya di organ lain, terutama pada areal yang lebih lebar dan kerap merasakan sedikit tonjokan di seputar perut bila si kecil bergerak.

Saat pemeriksaan, dokter akan mendengarkan detak jantung pada satu sisi saja, di antara tulang pinggul dan di bawah tulang rusuk, dan sedikit kesulitan merasakan punggung si kecil.

Apa yang bisa dilakukan?
Tidurlah terlentang, dengan posisi lutut lebih rendah dari pinggul Anda agar si bayi mendapat lebih banyak ruang untuk bergerak. Letakkan tangan Anda di atas perut dan rasakanlah punggung dan kepala si kecil -- kemungkinan ia berada di sebelah kanan perut Anda. Cobalah usap tangan Anda ke bawah punggung atau kepalanya dan secara bertahap menggesernya saat berbaring di sofa, bila Anda ingin memperbaiki letaknya tanpa harus membangunkan si kecil.

Tapi ingatlah untuk tidak melakukannya dengan tenaga yang kuat. Goyangkan panggul Anda perlahan agar posisinya tak mengunci, tapi bersiaplah untuk merasakan ketidaknyamanan saat si kecil berpindah tempat menyeberangi tulang panggul dan kandung kemih. Jika berhasil, cekungan dalam di bawah perut mungkin akan hilang dan berganti dengan tonjolan.

3. Lateral Lie

o Left Occipito Lateral (LOL)
Posisi ini adalah posisi yang paling umum, di mana bayi berbaring dengan punggung menghadap ke arah sisi kiri. Posisi ini termasuk posisi yang baik -- bayi bisa secara tak sengaja mengganti posisi punggungnya.

o Right Occipito Lateral (ROL)
Posisi ini menjadikan punggung si kecil berada di posisi seperempat menghadap ke bagian kanan Anda. Posisi ini juga posisi yang baik, tapi susunan usus besar membuat si bayi mempunyai kemungkinan besar untuk berbaring di bagian kanan, dan lalu berbalik posisi ke belakang. Jika bayi berada dalam posisi ini, Anda mungkin akan merasakan banyak gerakan dan tendangan di bagian kanan depan perut (di mana terletak tangan dan kaki kanannya). Jika posisi si kecil LOL, Anda mungkin akan merasakan tendangan di bagian kiri. Dokter juga mungkin akan mampu mendengar detak jantungnya, tapi akan lebih terdengar di bagian kanan Anda, daripada di bagian depan.

4. Breech (sungsang)
Jika bayi dalam posisi sungsang, ia akan berbaring dengan pantat berada di bawah. Posisi sungsang penuh adalah posisi duduk dengan kaki yang membelit.
Posisi sungsang yang sempurna (yang biasa terjadi pada anak pertama) mempunyai kaki yang panjang dan ditekuk hingga ke kepala. Sedang sungsang footling, mempunyai satu kaki atau keduanya berada di bawah bokongnya.

Jika bayi Anda sungsang, kepalanya akan keras dan berputar di bagian atas rahim. Tapi walaupun banyak dokter yang telah berpengalaman, bisa saja salah menyimpulkan. Jadi jika mereka menyarankan untuk operasi cesar, mintalah untuk melakukan USG untuk memastikan posisi bayi.

Untuk membantu memutar posisi bayi Anda, posisi bersujud atau nungging di atas bantal atau kasur yang empuk dengan panggul yang lebih tinggi dari kepala Anda, akan membantu pantat bayi bisa dengan mudah menggeser dari pelvis.

o External Cephalic Version (ECV)
Jika bayi Anda berada dalam posisi sungsang, dokter mungkin akan berkeinginan untuk memutarnya. Hal ini dikenal dengan nama External Cephalic Version. Cara ini efektif pada sekitar 70% kasus, dan menghindari operasi cesar yang tak perlu. Setelah posisi si bayi telah diketahui dengan pasti, dokter biasanya akan berupaya memperbaiki letak bayi lewat perut Anda. Ini diperlukan waktu sekitar setengah jam dan mungkin dirasa kurang nyaman, walaupun tidak sakit. ECV sangat bergantung dengan keahlian dokter yang menangani.

Akan lebih baik bila kepala bayi Anda mudah dirasakan, bokongnya tak terpatok dan rahim Anda dalam keadaan relaks (sebelumnya Anda mungkin akan mendapatkan obat peregang terlebih dulu). Jika dalam memperbaiki letak bayi gagal, dokter mungkin akan mencobanya kembali dalam beberapa hari. Atau menyarankan lahir dengan operasi yang relatif lebih aman.

b Rahmi Hastari

Tidak ada komentar: