APA YANG DIMAKSUD DENGAN PEMERIKSAAN USG ?
Pemeriksaan dengan Ultrasonografi atau USG adalah salah satu cara pemeriksaan organ tubuh dengan memancarkan gelombang suara dengan frekwensi tinggi yang diarahkan ke dalam tubuh dengan alat ultrasonografi. Pemeriksaan ini pada prinsipnya sama dengan tehnologi deteksi kapal selam dengan menggunakan sonar.
APA SAJA YANG DAPAT DIPERIKSA DENGAN USG ?
Setiap organ dalam tubuh dapat diperiksa dengan USG asalkan dapat memantulkan gelombang suara frekwensi tinggi, misalnya jantung, hati, kantung empedu, pankreas, ginjal, kandung kemih dan rahim. Pada prakteknya, ada organ tertentu yang kurang baik untuk memantulkan gelombang suara frekwensi tinggi, yaitu yang berisi rongga udara seperti paru, lambung dan usus. Organ-organ tersebut tidak dapat diperiksa dengan USG.
KELAINAN APA SAJA YANG DAPAT DIDETEKSI DENGAN USG ?
- Pembengkakan atau penyusutan/ penciutan organ secara detail.
- Tumor pada organ dengan diameter minimal 5 mm, dan kerap kali kita dapat membedakannya antara tumor ganas dan tumor jinak.
- Batu pada kandung empedu/ginjal dengan diameter minimal 2 mm.
- Sumbatan pada saluran empedu atau saluran kemih.
- Adanya abses (nanah) pada organ dalam tubuh.
- Adanya cairan atau perdarahan dalam rongga tubuh.
- Untuk melakukan deteksi/ kelainan pada pembuluh darah didalam tubuh.
- Menentukan fungsi jantung secara kwalitatif, maupun kwantitatif, menentukan adanya kebocoran/ pnyempitan katup, dsb.
- Menetapkan umur kehamilan, letak ari-ari, jenis kelamin dari janin pada kehamilan, dsb.
- Kelainan dalam kandungan seperti kista indung telur, tumor, dsb.
APA KEUNGGULAN PEMERIKSAAN DENGAN USG JIKA DIBANDINGKAN DENGAN PEMERIKSAAN LAIN ?
Pemeriksaan dengan USG dapat mendeteksi kelainan anatomis pada organ dengan cepat dan akurat. Hal ini memungkinkan dokter untuk merencanakan pemeriksaan lanjutan yang lebih terarah, sehingga diagnosis pasti dapat ditegakkan lebih dini. Hal ini menguntungkan pasien, karena pengobatan dapat di-mulai lebih dini dan penyembuhan dapat dipercepat. Selain itu pemeriksaan dengan USG tidak menimbulkan rasa sakit bagi pasien dan tidak memerlukan persiapan khusus seperti puasa atau diet tertentu. kecuali pada pemeriksaan kandung empedu dalam keadaan terisi yang memerlukan puasa sekurang-kurangnya 8 jam.
Dalam perkembangan tekhnologi terakhir, USG bayak dipergunakan untuk tuntunan dalam melakukan biopsi (pengambilan jaringan) secara terarah didalam organ tubuh kita.
APA EFEK SAMPING PEMERIKSAAN INI ?
Berlainan dengan pemeriksaan rontgen yang menggunakan sinar tembus dan dapat menimbulkan kelainan pada jaringan tubuh karena radiasinya, pemeriksaan USG tidak menimbulkan efek samping yang berbahaya bagi penderita dan pada janin.
Juga pemeriksaan USG aman dilakukan berkali-kali bahkan dalam jarak waktu yang sangat pendek (setiap hari misalnya).
Senin, Februari 04, 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar