Menurut penelitian, bayi yang diberi ASI eksklusif selama 6 bulan memiliki beberapa kelebihan dibanding bayi-bayi yang tidak mendapatkan ASI, sebagai berikut:
· Meningkatkan derajat kesehatan anak.
· Menekan risiko alergi.
· Menurunkan infeksi saluran napas.
· Menurunkan diare pada bayi.
Makanya, berikan ASI sampai si kecil berusia 2 tahun.
Tips Tanda-tanda Si Kecil Sudah Siap Menerima Makanan Padat
· Mampu menahan kepala agar tetap tegak.
· Menunjukkan perhatian terhadap makanan.
· Mulai membuka mulut saat sendok mendekati mulut.
· Mampu menelan makanan padat.
· Memalingkan muka begitu kenyang.
Tips Mama
"Supaya Arika (10 bulan) gemar makan, saya selalu membelikan peralatan makan yang bergambar lucu atau berwarna mencolok." Shinta Dwiana, Bukit Sentul
Tips Catatan Mama: Gula, Seberapa Perlu?
Dalam jumlah cukup, gula akan menjadi sumber energi bagi si kecil. Tetapi, sebagian besar anak cenderung terlalu banyak atau sering mengonsumsi gula pasir. Ini karena mereka banyak mengonsumsi makanan kaya gula pasir, seperti permen atau kue, yang cenderung berlimpahan kalori kosong. Mengonsumsi makanan tinggi gula di usia dini akan membuat anak Anda 'kecanduan' gula nantinya. Selain itu, ada sederet masalah kesehatan yang mengintai; seperti gigi berlubang, kegemukan, atau diabetes tipe 2. Lebih sedikit mengonsumsi makanan jenis ini lebih baik.
Golden Rules & Tips
Mencermati Makanan Siap Saji
Di pasaran, ada begitu banyak makanan siap saji untuk bayi. Makanan yang diproduksi secara massal ini amat praktis, sebab Anda tidak perlu repot-repot mengolahnya sendiri. Sayangnya, cukup banyak makanan siap saji yang mengandung bahan-bahan yang tidak oke untuk si kecil, seperti:
· Pemanis. Misalnya, gula pasir (disebut sukrosa dan famili terdekatnya adalah dekstrosa, glukosa, dan maltosa), gula buah (fruktosa), sirup jagung.
· Bahan pengental. Contoh, tepung jagung, gelatin dan sagu.
· Zat pewarna. Umumnya, makanan diberi pewarna buatan agar tampil menarik. Sayangnya, ada produsen yang nakal dan menggunakan bahan yang tidak aman.
· Garam. Bisa membuat ginjal anak yang belum berkembang sempurna untuk bekerja keras.
Jika Anda membeli makanan jenis ini, selalu baca label komposisi bahan pada kemasan secara hati-hati. Ketika membeli bubur kacang hijau, pastikan kacang hijau harus menempati urutan pertama. Urutan bahan makanan memainkan peran penting. Jangan memberi makanan siap saji secara terus menerus pada bayi. Selingi dengan makanan hasil olahan sendiri. Juga, jangan lupa mengecek tanggal kadaluarsanya.
Mengolah sendiri makanan
Untuk anak, yang terbaik adalah makanan hasil olahan sendiri. Menyiapkan makanan bayi Anda agar tetap segar dan menyehatkan ada strateginya lho. Berikut ini langkah-langkahnya.
· Cucilah tangan dengan sabun sebelum mulai mengolah makanan (paling baik, selama 15 detik di bawah aliran air hangat).
· Siapkan tiga talenan, masing-masing khusus untuk memotong daging mentah, untuk memotong dan sayur, dan satu lagi untuk mengiris roti—idealnya yang terbuat dari plastik dan kokoh. Jangan pilih talenan dari kayu, karena mudah berlubang dan bisa menahan bakteri. Cucilah talenan dengan air panas setelah dipakai, serta jemurlah sampai kering.
· Cucilah buah dan sayur sampai bersih, serta kupaslah. Dengan begitu, bila dengan begitu, bayi Anda terlindung dari pestisida yang membahayakan.
· Masaklah makanan si kecil hingga betul-betul matang, karena makanan yang tercemar seringkali tampak dan berbau enak. Jangan lupa, daging harus sedikit mungkin mengandung lemak (buang kulit ayam). Khusus saus, sup atau pure, masaklah hingga mendidih. Anda bisa menggunakan termometer makanan untuk memastikan daging yang dimasak tetap aman dikonsumsi.
· Jika Anda memberi bumbu pada daging sapi/ayam, jangan simpan bumbu yang tidak digunakan, kecuali sudah dimasak paling tidak selama 3 menit.
· Rebus telur sampai bagian putih dan kuningnya benar-benar matang.
· Tutup, aduk, dan baliklah makanan jika dimasak dalam microwave. Ini akan memastikan tidak adanya cold spots dimana pada kondisi seperti ini bakteri biasanya akan bertahan hidup.
Memanaskan makanan Memanaskan makanan harus sampai panas (suhu masak yang aman antara 63 derajat Celsius – 82 derajat Celsius, tergantung jenis makanan), lalu biarkan mendingin sebelum diberikan pada si kecil. Hati-hati dengan nasi. Memasak atau memanaskannya lagi tidak akan membunuh bakteri. Sebaiknya, jaga agar nasi tetap panas (pada suhu 63oC atau lebih) atau masukkan ke kulkas atau freezer . Catatan: Pemanasan berulang kali akan mengurangi kadar zat-zat gizi dalam makanan si kecil. Akibatnya, nutrisi yang didapatnya tidak optimal.
Kalau Anda memanaskan makanan dengan microwave, hati-hati ketika memberikannya kepada anak. Memanaskan makanan dengan cara ini bisa menciptakan ‘hot spots' yang bisa membakar mulutnya yang sensitif. Biar aman, tes dulu. Masukkan satu porsi makanan bayi dalam mangkuk, lalu panaskan selama 5-30 detik. Aduk rata dan cicipi untuk memastikan makanan tidak terlalu panas.
Membekukan makanan
Bila Anda ingin membekukan makanan bayi, perhatikan hal-hal berikut:
· Siapkan kantung plastik yang ujungnya berperekat, dan simpan makanan dengan porsi satu kali makan.
· Jika Anda menggunakan cetakan es batu, hati-hatilah karena membiarkannya tanpa penutup dalam freezer memicu terjadinya pencemaran dari produk lain. Lebih baik siapkan kotak kecil yang terbuat dari plastik dan bisa ditutup.
· Pada setiap tempat/wadah penyimpanan, beri catatan berupa jenis makanan dan tanggal pengolahan. Ini untuk menjaga agar makanan anak tidak kadaluarsa dan Anda jadi kapan harus membuangnya.
· Pure sayur, buah, dan daging bisa disimpan selama tiga bulan; sementara pure ikan, gandum, kacang polong atau buncis selama dua bulan.
· Jangan sekali-kali memasukkan kembali makanan sisa yang sudah dikeluarkan dari freezer , apalagi yang sudah dipanaskan.
Menyimpan makanan
Menyimpan makanan si kecil bisa dengan cara memasukkannya ke dalam kulkas atau freezer. Sebelumnya, pastikan suhu kulkas antara 1-5C, serta freezer minimal -18oC. Makanan bayi bisa diletakkan di bagian tengah kulkas. Jangan ditaruh pada pintu kulkas karena suhunya paling hangat, atau di bagian belakang yang sangat dingin sehingga bisa membeku.
Selalu letakkan daging mentah atau apapun yang akan dimasak pada bagian bawah freezer , sehingga darah tidak menetes dan mencemari makanan lain. Kalau ditaruh dalam freezer , ikat erat-erat plastik daging. Khusus telur, proses pendinginan bisa meningkatkan kualitasnya dan mencegah tumbuhnya bakteri salmonella. Sayangnya, proses pendinginan ini tidak mampu membunuh bakteri yang sudah terlanjur terkandung di dalam telur, bakteri yang masih bertahan tidak terbunuh. Agar tetap aman dikonsumsi, letakkan telur di bagian bawah kulkas. Ini membuatnya lebih sejuk.
Sarapan, jangan pernah dilewatkan
Sarapan membuat anak Anda akan memulai hari-harinya dengan ceria. Bagi si kecil, sarapan juga merupakan investasi kesehatan dalam jangka panjang. Inilah manfaatnya bila ia sarapan makanan yang sehat:
· Mengonsumsi lebih banyak vitamin dan mineral, serta lebih sedikit lemak dan kolesterol.
· Memiliki tenaga dan daya tahan tubuh yang lebih prima.
· Mampu berkonsentrasi lebih baik dan produktif sepanjang pagi.
· Mengendalikan berat badan.
· Mempunyai kadar kolesterol lebih rendah, yang mengurangi risiko terkena penyakit jantung.
Makanya, jangan pernah biarkan anak Anda melewatkan sarapan. Menurut American Dietetic Association, anak yang selalu sarapan akan memiliki daya konsentrasi, keterampilan menyelesaikan masalah, serta koordinasi mata-tangan yang lebih baik. Juga, ia lebih alert , kreatif, serta rajin masuk sekolah.
Pentingnya gizi tepat sebelum tidur
Saat si kecil bangun dari tidur, tubuhnya memakai oksigen dan energi untuk aktivitas fisik dan psikis. Sementara, selama ia tidur, terjadi pembentukan energi, perbaikan sel-sel tubuh, dan proses pertumbuhan. Proses pembaruan sel di bawah pengaruh hormon pertumbuhan ini berlangsung lebih cepat saat tidur dibandingkan saat si kecil bangun.
Berbagai penelitian membuktikan adanya kolerasi antara kecerdasan dengan cukupnya waktu tidur si kecil. Anak ber-IQ superior ternyata punya total jam tidur lebih lama, sekitar 30-40 menit setiap malamnya, dibandingkan rata-rata anak seusianya. Juga, ada hubungan yang kuat antara lamanya fase tidur aktif (REM atau Rapid Eye Movement ) dengan lamanya bayi dalam keadaan quiet alert. Anak Anda akan terlihat cerah, matanya cerdas, rileks, sangat responsif, meski tubuhnya relatif kurang aktif.
Bayi yang kurang tidur cenderung mudah marah, kurang konsentrasi, kurang kooperatif, dan sulit dikontrol. Bayi yang rewel atau sering terganggu tidur malamnya kurang mampu memfokuskan perhatiannya. Akibatnya, bisa mengganggu keterampilan motoriknya. Bila susah tidur ini berlanjut, ia kurang motivasi, hilang rasa ingin tahunya, dan berkurang daya tangkap dan ingat, sehingga proses belajar dan perkembangan mentalnya bisa terganggu.
Dan, salah satu keadaan yang sering mengganggu tidur anak adalah kelaparan. Makanya, sebelum tidur, anak perlu makan makanan yang tepat dan cukup.
Aneka piranti pelengkap
Di dapur:
Food processor: Menghancurkan makanan dengan cepat. Mempermudah dan mempercepat proses pengolahan makanan.
Warmer: Memanaskan makanan dalam waktu singkat dan tidak secara berlebihan. Memiliki thermostatic control dan cukup kecil untuk dibawa-bawa.
Sterilizer: Mensterilkan piranti dengan mudah.
Untuk si kecil:
Piring: Berbentuk bulat dengan sisi melengkung, agar bayi gampang menyendok makanan. Tidak mudah pecah karena terbuat dari melamin. Piring yang mempunyai 2-3 bagian terpisah amat pas untuk anak yang belajar makan makanan padat.
Gelas: Ukuran sedang, kokoh, dan stabil. Dari plastik atau melamin, sehingga tidak gampang pecah.
Sendok: Ukurannya kecil, tidak berujung tajam, dan mudah dipegang si kecil. Ada juga sendok yang mengandung sensor untuk mengingatkan apakah makanan yang akan dimakannya terlalu panas atau aman.
Tadah liur: Berbentuk setengah lingkaran agar anak mudah bergerak. Terbuat dari bahan handuk atau kain yang dilapisi plastik, sehingga mudah dibersihkan.
High chair
Keselamatan anak sepenuhnya berada di bawah tanggung jawab Anda. Jangan gunakan kursi tinggi, sebelum si kecil bisa duduk tegak tanpa disangga. Umumnya, kursi tinggi ( High chair ) untuk anak usia 6-36 bulan, serta berat badannya maksimal 15 kg.
Tip memilih
· Kedudukan kursi harus benar-benar stabil.
· Sabuk pengaman harus terpasang dengan pas dan nyaman di tubuh anak.
· Kursi yang gampang dibongkar pasang.
· Kursi yang bisa diatur ketinggiannya dapat digunakan lebih lama.
Tip menggunakan
· Letakkan kursi di atas permukaan yang rata.
· Jauhkan dari sumber api, tali korden, meja, atau dinding.
· Pasang dan kunci kursi sebelum menaruh anak.
· Segera simpan di tempat yang aman usai digunakan.
· Jangan biarkan anak mendekati kursi, apalagi memanjat untuk duduk tanpa didampingi.
· Secara berkala, periksa kondisi kursi. Segera ganti komponen yang rusak atau hilang.
Tip merawat
· Bersihkan dengan spon yang dicelupkan dalam air hangat dan deterjen yang lembut.
· Strap bahu dan pinggang bisa dibuka untuk dicuci, baik dengan tangan atau mesin cuci dengan suhu 40oC.
· Kotoran bandel boleh dihilangkan dengan krim pembersih yang tidak bersifat menggores.
Kamis, Januari 31, 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar